Sabtu, 24 Mei 2008

"Did we land on the Moon ?"

“One Small Step Man, Giant Step for Mankind…”


Tanggal 20 Juli 1969, telah terjadi sebuah prestasi besar bagi umat manusia. Pada tanggal tersebut, Neil Amstrong, Edwin Aldrin & Michael Collins (awak Apollo 11) dikabarkan telah berhasil mendarat di bulan.. Dengan jarak tempuh 384.400 Km berhasil diselesaikan dalam waktu 195 jam tanpa melakukan pengisian bahan bakar.

Namun anehnya setelah pendaratan pesawat Apollo, mengapa NASA sudah tidak mampu lagi mengirimkan pesawat berawak ke luar orbit bumi padahal teknologi tahun 2008 tentu sangat maju dibandingkan dengan tahun 1969, atau apakah setelah kematian Werner Von Braun sudah tidak ada lagi ilmuwan NASA yang mampu menandingi kejeniusan beliau, berkaca dari hal ini maka muncullah kecurigaan dari masyarakat dunia mengenai kemungkinan kebohongan yang diciptakan oleh NASA dan AS terhadap dunia (The Great Moon Hoax).
  • Adapun yang menjadi dasar timbulnya indikasi kebohongan yang dilakukan NASA sebenarnya muncul dari foto-foto misi Apollo yang dirilis pihak NASA sendiri, diantaranya yang akan dibahas disini adalah sebagai berikut :Pakaian yang dikenakan oleh para Astronaut, NASA bersikeras bahwa pakaian yang dikenakan oleh para astronaut cukup mampu menahan radiasi matahari karena adanya “Air Conditioned” tetapi tunggu dulu, AC dalam bentuk apapun tidak akan mampu bekerja bila tidak memiliki system pembuangan panas( terjadi pertukaran udara ).Kita mengetahui system kerja AC adalah terjadi perpindahan panas yang dikumpulkan dalam satu media yang dinamakan Freon dan dipindahkan ke tempat lain (dibuang keluar) Namun untuk membuang panas tidak dapat dilakukan k.arena AC tidak dapat bekerja di ruangan hampa udara.
  • Pada tahun 1969, NASA mengklaim berhasil mendaratkan Apollo dengan cara Vertical Landing, namun saat ini satu-satunya pesawat yang mampu melakukan hal tersebut adalah pesawat tempur “Harrier” itupun dibutuhkan 4 mesin jet agar dapat dilakukan pendaratan yang seimbang, bandingkan dengan bentuk modul Eagle – Apollo 11 yang hanya memiliki satu cerobong dan terlihat sangat ringkih.
  • Hambatan lain untuk dapat melakukan proses pendaratan tegak lurus adalah gaya gravitasi dan titik keseimbangan. Pesawat Harrier hanya dapat melakukan pendaratan vertical di ketinggian maksimal 100 m, sekarang bandingkan dengan pesawat Apollo yang dapat dari ketinggian 70 km dari orbit bulan.
  • Hal lain yang menjadi perdebatan adalah peristiwa pengibaran bendera AS yang dilakukan oleh Edwin Aldrin dimana terlihat bendera tersebut berkibar seolah-olah terkena angin, padahal di bulan tidak terdapat udara. NASA berkilah bahwa bendera tersebut berkibar disebabkan oleh adanya Solar Wind (Angin Matahari) yang menerpa bendera tersebut.Padahal Solar Wind adalah angin yang sangat panas yang berembus dengan kecepatan suara dan mempunyai ketegangan listrik hingga 2 Juta Volt ! sehingga bila memang astronaut tersebut terkena angin matahari, maka dapat dipastikan mereka akan tewas terpanggang
  • Hujan meteor diperkirakan akan deras mengguyur bulan dikarenakan bulan tidak memiliki lapisan atmosfer yang mampu mengikis kepingan-kepingan meteor.Jika memang Apollo 11 berhasil mendarat di bulan, diperkirakan akan terjadi kecelakaan akibat hujan meteor tersebut. Namun NASA tidak pernah menginformasikan hal tersebut, seolah-olah pendaratan di Bulan mulus tanpa rintangan sedikitpun.

Dari beberapa hal diatas tentunya kita dapat berpikir, bila memang pada decade 60-an saja bangsa Amerika dapat mendaratkan manusia ke bulan, tentunya selama rentang 39 tahun ini NASA telah berhasil pula mendaratkan para astronautnya ke planet – planet terjauh dalam tata surya kita seperti Jupiter, Saturnus atau mungkin telah menyelidiki galaksi-galaksi lain diluar galaksi Bima Sakti. Namun yang kita lihat saat ini NASA hanya mampu melakukan observasi terhadap planet-planet dengan wahana tak berawak.Dari hal ini saya mengambil kesimpulan, bahwa pendaratan manusia di bulan adalah Kebohongan Besar yang dilakukan AS untuk menutupi malu bangsa tersebut atas keberhasilan yang diperoleh Uni Sovyet yang telah berhasil mengirimkan kosmonaut mereka keluar angkasa.

Tidak ada komentar: